Rabu, 19 Oktober 2011
HASIL YANG BESAR DIMULAI DARI YANG SEDERHANA
Sesuatu yang hebat dan luar biasa itu, ternyata dimulai dari yang sederhana. Itulah ilustrasi dari kegiatan-kegiatan kecil yang kami lakukan selama ini. buah hasil kerja keras, dari melakukan hal-hal kecil ternyata menjadi umpan balik yang besar . Melihat potensi sumber daya alam yang ada di sekitar kami, membuat Arsel community mengambil inisiatif untuk memanfaatkannya, dan seluas-luasnya dipergunakan demi kepentingan anggota Arsel dan masyarakat sekitar.Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pengembangan ekonomi produktif pasca penambangan timah, maka kami berinisiatif membuat workshop pengolahan rotan berkelas industri,yang kami dirikan di Dusun IV desa Air Selumar kecamatan Sijuk.Workshop yang kami dirikan, berasal dari swadaya anggota dan kas hasil berjual kerajinan tempurung buah bulin sehingga pembangunannya masih kurang maksimal .di Mesin – mesin pengolahan rotan ini, merupakan bantuan dari Kementerian Perindustrian melalui Disperindakop kabupaten Belitung. Pelatihan keterampilan menjalankan peralatan bagi siapapun yang berminat, akan dilatih oleh pendamping yang didatangkan dari daerah Cerebon, dan dilanjutkan dengan pelatihan membentuk barang setengah jadi menjadi barang jadi, juga didampingi pelatih dari Cerebon.Keterampilan untuk merubah bentuk rotan menjadi barang seperti kursi dan berbagai ayaman, rencana kedepan tidak hanya melibatkan para anggota Arsel, namun akan melibatkan para kaum manula guna lebih memberdayakan mereka untuk bisa memenuhi ekonomi keluarga. Untuk menjaga keberlansungan pasokan rotan, maka kami telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Belitung, dalam hal pengadaan bibit rotan. Sehingga kesesuaian dan keseimbangan alam tetap terjaga.selain kami mengambil rotan, kami juga menanam rotan, demi keberlansungan pasokan bahan baku.Semoga apa yang kami lakukan ini bukan suatu hal yang sia-sia, namun memiliki manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat.Dan menjadi motivator bagi kawan-kawan muda di daerah lain untuk terus berkarya dan berkreasi, guna mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang dianggap bisa bersaing ditatanan ekonomi global dan krisis pasca penambangan timah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar