selamat datang anda memasuki zona arsel community. komunitas pemuda se-desa air selumar, hasil yang kami lakukan, bukan apa yang akan kami dapatkan. Tapi apa yang dengan ikhlas dapat kami lakukan - Basecamp : desa Air Selumar Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. email : arsel@inmail24.com

Sabtu, 16 Oktober 2010

Sail Indonesia 2010 "NOW ACTION"


Kemeriahan Sail Indonesia 2010 yang berlansung mulai tanggal 10 s/d 15 Oktober 2010 di pantai Tanjung Kelayang desa Keciput Kabupaten Belitung,penuh dengan suka cita. Para pengunjung terus berdatangan untuk melihat dan bertatap muka lansung dengan peserta Sail Indonesia 2010 yang berasal dari berbagai negara tidak kurang ada 40 kapal peserta Sandar di Pantai Tanjung Kelayang. Antusiasme dukungan terhadap Sail Indonesia 2010 juga, terlihat dari partisipasi desa-desa yang membuka stand dengan menjual barang-barang khas desa masing-masing serta menjual potensi wisata yang ada di desa mereka. Tidak kalah dengan stand desa-desa para pelaku usaha pariwisata yang diantara dari KUKM yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur juga menjadikan acara Sail Indonesia 2010 menjadi penuh dengan dinamika dengan berbagai macam varian kerajinan dan penganan cemilan. Tidak terkecuali kami dari kelompok pengerajin tempurong buah bulin yang tergabung didalam Komunitas Air Selumar atau Arsel community.Berbagai macam jenis dan bentuk kerajinan dari tempurong buah bulin yang kami buat, alhamdulillah laris manis tanjung simpul alias habis terjual.mayoritas pembeli kami adalah pengunjung lokal dan wisatawan dalam negeri yang berasal dari luar kota. Sekedar saran kepada pihak Panitia Sail Indonesia 2010,agar kedepan acara seperti ini jauh lebih baik, dianggap perlu adanya semacam acara tour perkenalan potensi dan produk unggulan desa dan kerajinan khas dengan mengunjugi stand-stand yang ada di arena Sail Indonesia 2010, dengan mengajak para peserta Sail Indonesia 2010 yang semuanya berasal dari luar negeri, dengan memberikan panduan kepada Peserta untuk melihat lansung ke-khasan dan keaneka ragaman potensi, penganan dan kerajinan tangan yang ada di tiap stand yang diwakili dari desa-desa, instansi pemerintahan dan KUKM. Sehingga momentum Sil Indonesia 2010 yang sangat berharga ini, tidak terkesan bersifat seremonial, namun jauh dari pada itu adalah untuk memperkenalkan budaya, potensi dan ragam keajinan khas Belitung. Sehingga diharapkan kedepan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan para pelaku, pendukung dan penyangga keberlansungan pariwisata tidak hanya dijadikan subyek namun diharapkan menjadi objek pariwisata itu sendiri. Sukses Sail Indonesia 2010.