Pada tanggal 6 Desember 2009, seluruh anggota ARSEL community menanam pohon sengon di sepanjang aliran sungai dan eks lahan tambang timah. Kegiatan sempat berhenti sebentar namun dengan semangat yang tinggi para anggota ARSEL community terus melanjutkan kegiatan penghijauan dilokasi-lokasi yang telah ditentukan. Karena hujan yang sangat lebet, TPA Al-Mukarramah mengalami kebanjiran. Banjir dilokasi TPA jika musim penghujan selalu langganan banjir. Akibat dihulu sungai sudah tidak ada hutan yang berfungsi sebagai serapan dan penahan arus air, karena alih fungsi hutan dengan perkebunan sawit. Namun banjir di TPA Al-Mukarramah, juga disebabkan oleh pendangkalan anak sungai akibat aktifitas penambangan timah disekitar TPA. sehingga air yang seharusnya mengalir ke anak sungai itu menjadi tidak lancar dan meluas ke halaman TPA. Atas inisiatif dan kepedulian ARSEL community maka, pada tanggal 6 Desember tersebut mengalihkan kegiatan penghijauan aliran sungai menjadi melakukan evakuasi terhadap TPA Al-Mukarramah, dengan cara membuat saluran air di depan TPA, agar ruang kelas di TPA tidak tergenang air. Alhamdulillah walaupun hanya sebatas kemampuan kami yang terbatas ini, ruang kelas TPA aman dari banjir. Sesungguhnya perhatian lebih, terhadap pasilitas umum seperti TPA ini perlu perhatian dan bantuan dari semua pihak tidak terkecuali bagi pembaca blog kami ini. Karena fasilitas pendidikan keagamaan merupakan manifestasi bagi kemajuan moral dan ahlaq genarasi penerus bangsa. Semoga ARSEL community tetap jaya..!!!
Struktur Organisasi pemuda ARSEL COMMUNITY
Pelindung dan penasehat : KEPALA DESA AIR SELUMAR
Ketua : ADIE DARMAWAN
Wakil Ketua : SYAMSU SAHRIL
Sekretaris : BUDI
Bendahara : FITRIADI
Kordinator lapangan : NAWI - HERU
Kordinator Keamanan : FIRNGADI - RENALDI
Kordinator Pembinaan : SUTIRTA JAYA
Kordinator keanggotaan : EKO MEIDYAWAN
Kordinator kosumsi : ANDRI – LOLY
Selasa, 08 Desember 2009
Jumat, 04 Desember 2009
ARSEL community Napak Tilas Perjuang Kemerdekaan
Pada tanggal 22 Nopember 2009 anggota ARSEL community mengikuti napak tilas perjalanan para pejuang kemerdekaan dari tugu perjuangan masyarakat desa Sijuk dan sekitarnya, menuju tugu perjuangan rakyat di desa Air Seruk. ARSEL community mengikuti acara ini atas undangan dan kerjasama dengan DPD KNPI Kab Belitung. Antusiame para anggota ARSEL community terlihat sangat super semangat seperti terlihat pada gambar, setelah mendengarkan kata sambutan oleh Bapak Bupati Kab Belitung Bapak Darmansyah, kemudian para peserta napak tilas dilepas oleh Bapak wakil Bupati Kab Belitung Bapak Sahani Saleh.
Walaupun sempat diguyur oleh hujan lebat namun semangat juang para anggota ARSEL community masih terus berkobar dengan teriakan yel-yel MERDEKA…!. Dengan semangat kebersamaan, persatuan dan kekompakan, alhamdulillah..seluruh anggota ARSEL community, bisa menyelesaikan perjalanan napak tilas tanpa ada kendala yang berari, walaupun pakaian yang basah kering dibadan. Acara ini juga dirilis oleh Pos belitung baca disini. Pada dewasa ini bentuk perjuangan lebih kepada mengisi kemerdekaan disegala bidang. Penguasaan bidang-bidang ekonomi diharapkan lebih bisa memperhatikan rasa keadilan masyarakat dan generasi muda, penguasaan teknolodi,informasi dan keahliasan disegala bidang menjadi hal yang mutlak harus dikuasai oleh generasi, karena kemajuan bangsa dan negara dimasa yang akan datang sudah menjadi tanggungan generasi muda.
Bentuk kolonialisme dan imperialime gaya baru sudah banyak bermunculan dimana pusat-pusat ekonomi strategis hanya dikuasai oleh orang atau golongan tertentu. Bukan hal baru jika didalam pengembangan potensi sumber daya alam, masyarakat sekitar hanya menjadi penonton dikarnakan oleh bentuk dan faham-faham monopoli kegiatan ekonomi yang sudah terintegritas kedalam sistim birokrasi dan peraturan perundangan yang berlaku. Yang namanya kesejahteraan masyarakat hanya seperti poster artis yang tertempel didinding usang. Semoga dengan terbentukanya organisasi ARSEL community ini bisa menjadi penyeimbang dan filter faham-faham tersebut…ARSEL community…!!!...MERDEKA…!!..MERDEKA…!!!
Walaupun sempat diguyur oleh hujan lebat namun semangat juang para anggota ARSEL community masih terus berkobar dengan teriakan yel-yel MERDEKA…!. Dengan semangat kebersamaan, persatuan dan kekompakan, alhamdulillah..seluruh anggota ARSEL community, bisa menyelesaikan perjalanan napak tilas tanpa ada kendala yang berari, walaupun pakaian yang basah kering dibadan. Acara ini juga dirilis oleh Pos belitung baca disini. Pada dewasa ini bentuk perjuangan lebih kepada mengisi kemerdekaan disegala bidang. Penguasaan bidang-bidang ekonomi diharapkan lebih bisa memperhatikan rasa keadilan masyarakat dan generasi muda, penguasaan teknolodi,informasi dan keahliasan disegala bidang menjadi hal yang mutlak harus dikuasai oleh generasi, karena kemajuan bangsa dan negara dimasa yang akan datang sudah menjadi tanggungan generasi muda.
Bentuk kolonialisme dan imperialime gaya baru sudah banyak bermunculan dimana pusat-pusat ekonomi strategis hanya dikuasai oleh orang atau golongan tertentu. Bukan hal baru jika didalam pengembangan potensi sumber daya alam, masyarakat sekitar hanya menjadi penonton dikarnakan oleh bentuk dan faham-faham monopoli kegiatan ekonomi yang sudah terintegritas kedalam sistim birokrasi dan peraturan perundangan yang berlaku. Yang namanya kesejahteraan masyarakat hanya seperti poster artis yang tertempel didinding usang. Semoga dengan terbentukanya organisasi ARSEL community ini bisa menjadi penyeimbang dan filter faham-faham tersebut…ARSEL community…!!!...MERDEKA…!!..MERDEKA…!!!
Langganan:
Postingan (Atom)